Siapa yang nggak suka makan mie instan
campur nasi?
Harganya yang terjangkau dan cara membuatnya yang praktis
bikin kita semua mengandalkan menu satu ini.
Rasanya enak dan
karbohidratnya mengenyangkan.
Apalagi kalau disantap hangat-hangat
selagi hujan.
Eh, tapi tunggu dulu. Menyantap mie instan campur nasi nggak baik lho buat kesehatanmu.
Mulai sekarang, makan mie campur nasinya dikurang-kurangi ya.....
Mulai sekarang, makan mie campur nasinya dikurang-kurangi ya.....
1. Mie dan nasi punya kandungan gizi yang sama.
Karbohidrat non-kompleks yang menghasilkan rasa kenyang fana...
Karbohidrat non-kompleks yang menghasilkan rasa kenyang fana...
Nasi dan mie instan sama-sama mengandung karbohidrat. Jenis
karbohidratnya pun sama: karbohidrat sederhana. Karbohidrat jenis ini
cepat bikin perut kenyang, tapi rasa kenyangnya sementara. Karena
karbohidrat sederhana cepat diserap dan diolah tubuh, kamu pun akan
lapar lagi dalam waktu beberapa jam saja. Tuh, jadi jelas ‘kan kenapa
kalau makan nasi sama mie kamu cepat lapar lagi?
2.
Kenyang makan nasi dan mie, kamu merasa tidak perlu makan yang lain
lagi.
Kebutuhan protein dan zat gizi lainnya jadi tak tercukupi..
Seharusnya gizi setiap orang berimbang,
antara karbohidrat, protein, kalsium dan mineral. Kalau cuma makan mie
dan nasi saja, kamu hanya akan mendapat karbohidrat. Protein, kalsium,
mineral, dan zat gizi yang lain, kamu dapatnya dari apa?
3. Nasi dan mie punya kalori yang tinggi.
Ini bisa bikin kamu obesitas, diabetes, bahkan meninggal dini.
Kandungan kalori dari nasi dan mie
instan sangat tinggi. Kalau kamu mengonsumsinya dengan berbarengan,
pankreas akan bekerja keras sehingga produksi hormon insulin di dalam
tubuh menjadi tinggi. Kasihan pankreasmu, lho. Pankreas, sebagaimana
ginjal, jika rusak bisa mengakibatkan diabetes. Nggak mau dong diabetes?
Nggak cuma diabetes saja. Makan nasi
lauk mie sering-sering bisa memicu obesitas pada tubuh. Penyebabnya apa
lagi kalau bukan kandungan karbohidratnya dan efeknya pada kadar gula
dalam tubuh. Aduh, masa’ gara-gara malas cari makan yang lebih bergizi
tubuhmu menderita? Enak dan praktisnya menu ini nggak sepadan sama
resikonya. Obesitas bisa membuatmu meninggal di usia 30-40 tahun, lho.
Please, nyawamu berharga
5. Sistem pencernaanmu juga akan terganggu.
Untuk mencerna mie instan aja butuh 2-3 hari....
Bagi kamu yang gemar mengonsumsi mie
instan, coba perhatikan deh apakah sering mengalami rasa mulas dan
diare? Kalau iya, sebaiknya kamu mulai mengurangi asupan mie karena
sistem pencernaanmu sudah terganggu. Penyebabnya adalah proses
pencernaan mie instan yang cukup panjang. Nggak bisa hanya beberapa jam
saja, tapi sekitar 2-3 hari. Maka dari itu, jangan banyak-banyak
mengkonsumsinya ya. Kasihan ususmu kalau kamu makan mie setiap hari.
6. Makan nasi lauk mie juga bisa merusak organ hati....
Karbohidrat yang berlebih akan diolah
menjadi zat lain, salah satunya lemak. Lemak ini dalam prosesnya akan
ditransfer ke organ hati sebagai pembantu sistem pencernaan metabolisme
tubuh. Masalahnya, belum tentu lemak dari karbohidrat tersebut merupakan
sel lemak yang baik. Menu nasi campur mie akan menghasilkan lemak jenuh
yang tinggi. Inilah yang lama-lama bisa merusak hati.
7.
Mie instan memang nggak mengandung zat lilin. Tapi (jika berlebihan),
kandungan natrium dalam bumbunya bisa berbahaya untuk tekanan darah...
Bahan kimia yang ada pada mie instan
memiliki pengaruh negatif terhadap kesehatan tubuh kalau kamu
mengonsumsinya terlalu sering. Zat natrium atau garam yang ada pada mie
instan dapat mengakibatkan tekanan darah meningkat lho. Dan seperti yang
kamu tahu, peningkatan pada tekanan darah akan meningkatkan kemungkinan
penyakit jantung.
Dari berbagai pengaruh negatif yang
didapat kalau kamu mengonsumsi nasi dan mie instan secara bersama,
alangkah baiknya dari sekarang mulai menguranginya ya. Lebih baik kamu
makan nasi dengan sayuran, daging, dan telur agar asupan gizi yang masuk
ke tubuh seimbang. Semoga berhasil!